Generator Bioenergi , System Yang Mengatur Dan Mengontrol Aliran Energi

Generator Bioenergi adalah suatu sistem energi yang mengatur dan mengontrol aliran energi ke setiap bagian fungsi organ tubuh serta berhubungan dengan kelenjar endokrin tertentu.

Sistem energi ini lebih halus dari sistem syaraf tubuh dan tidak dapat dilihat dengan mata biasa, hanya dapat dirasakan jika seseorang mengembangkan kepekaannya (instuisi batin). Generator Bioenergi mengontrol kerja tubuh dan pikiran melalui kelenjar,dan organ dengan merangsang kelenjar untuk memproduksi hormon-hormon serta organ berfungsi maksimal. Dibawah ini akan kita lihat hubungan dan fungsi antara kelenjar dan generator Bioenergi.

Dari gambar diatas dapat dilihat hubungan yang jelas antar kelenjar dalam tubuh dengan generator Bioenergi. Setiap hubungan mewakili wilayah tertentu dalam mengolah dan mengendalikan organ-organ dalam tubuh mulai dari wilayah A, B, C, D, E, F sampai wilayah G.

Wilayah A

Menggambarkan hubungan antara generator perinium dan seks dengan kelenjar seks/reproduksi. Wilayah ini mempengaruhi dan mengontrol energi pada sistem otot, jantung, otak, organ seks kandung kencing dan ureter, daerah tungkai, tenggorokan dan daerah kepala.

Bila terjadi gangguan pada wilayah A mengakibatkan penyakit: reumatik, otak, leukimia, sembelit, impotensi, prostat dan gangguan pertumbuhan.

Wilayah B

Menggambarkan hubungan antara generator pusar dengan kelenjar Adrenalin. Wilayah ini mempengaruhi dan mengontrol energi pada usus kecil dan usus besar, usus buntu, ginjal/adrenal, tekanan darah, sumsum tulang dan tulang belakang.

Bila Terjadi gangguan pada wilayah B mengakibatkan penyakit: usus buntu, diare, tekanan darah, ginjal, gangguan punggung.

Wilayah C

Menggambarkan hubungan antara generator limpa dengan kelenjar pankreas. Wilayah ini mempengaruhi dan mengontrol energi pada sistem imunitas tubuh, kualitas darah, pencernaan, gula darah, suhu tubuh dan vitalitas energi biolistrik tubuh.

Bila terjadi gangguan pada wilayah C mengakibatkan penyakit: limpa fisik, vitalitas rendah, immunitas, darah kotor, alergi rematik, penyakit darah.

Wilayah D

Menggambarkan hubungan antar generator Solar plexus dan jantung dengan kelenjar Thymus. Wilayah ini mempengaruhi dan mengontrol energi pada: Diagfragma, hati, pankreas, lambung, usus besar/usus kecil, adrenal, jantung, paru-paru.

Bila terjadi gangguan pada wilayah D mengakibatkan penyakit: diabetes, hepatitis, pencernaan, kolesterol tinggi, kandung empedu, jantung, paru-paru/dan thymus.

Wilayah E

Menggambarkan hubungan antara generator tenggorokan dengan kelenjar thyroid. Wilayah ini mempengaruhi dan mengontrol energi pada sistem: metabolisme sel-sel dalam tubuh, pernafasan, dan menguasai/ mengatur pertumbuhan.

Bila terjadi gangguan pada wilayah E mengakibatkan penyakit radang tenggorok, asma, kemandulan.

Wilayah F

Menggambarkan hubungan antara generator alis dengan kelenjar pituitary atau hipofis. Wilayah ini mempengaruhi dan mengontrol energi pada sistem: generator-kelenjar secara keseluruhan, sistem endokrin, ingatan, kebijakan dan pemikiran.

Bila terjadi gangguan pada wilayah F mengakibatkan penyakit: kelenjar endokrin, mata, kanker.

Wilayah G

Menggambarkan hubungan antara generator kepala dengan kelenjar pineal. Wilayah ini mempengaruhi dan mengontrol energi pada sistem psikis dan spiritual, talamus/hipotalamus, otak. Bila terjadi gangguan pada wilayah G mengakibatkan penyakit: syaraf, penyakit fisik ataupun psikologis.

Secara keseluruhan ada sembilan Generator Bioenergi utama yang fungsinya tidak hanya mengontrol dan memberi energi keseluruh organ-organ tubuh yang vital tetapi juga mengontrol dan mempengaruhi keadaan psikologis dan spiritual seseorang. Kesembilan generator Bioenergi utama tersebut adalah :

1. Generator Perineum

Generator Bioenergi ini terletak pada dasar tulang punggung atau daerah tulang tungging. Generator Bioenergi Perineum mengontrol dan memberi energi pada sistem otot; dengan begitu, jantung juga terpengaruh. Penderita penyakit jantung yang parah juga mempunyai Generator Bioenergi Perinium yang tidak berfungsi. Pada beberapa penyakit jantung terjadi hambatan energi- guncangan elektron hidup-kekacauan listrik hidup yang berarti pada Generator Bioenergi Perinium, dengan demikian, gangguan fungsi Generator Bioenergi ini dapat secara serius mempengaruhi otak. Secara menyeluruh gangguan pada Generator Perineum berakibat;

a. Radang sendi dan reumatik

b. Gangguan tulang punggung.

c. Penyakit darah dan alergi

d. Lambatnya penyembuhan luka-luka dan patah tulang.

e. Gangguan pertumbuhan.

f. Kanker dan leukimia

g. Vitalitas rendah

h. Penyakit jantung

i. Penyakit kelamin

2. Generator Seks

Generator ini terletak di daerah kemaluan, berfungsi untuk mengontrol dan memberi energi kepada; organ seks, kandung kencing, dan uretra, daerah tungkai, tenggorokan dan daerah kepala juga diberi energi dan dipengaruhi oleh Generator Seks.

Titik energi alis, tenggorokan dan perineum mempunyai pengaruh yang kuat pada generator seks. Gangguan fungsi generator ini dapat berakibat; gangguan buang air kecil, impotensi, kemandulan, pembesaran kelenjar prostat, dan penyakit seksual lainnya.

3. Generator Pusar

Generator ini terletak di pusar sampai belakang dan berfungsi mengontrol dan memberi energi pada; usus kecil, usus besar, usus buntu, ginjal, adrenal, juga mengatur tekanan darah, dan mempengaruhi kecepatan wanita melahirkan, dan mempengaruhi vitalitas umum.

Gangguan fungsi generator pusar dapat berupa; sembelit, diare, radang usus buntu, penyakit usus, kesulitan dalam melahirkan, vitalitas rendah, gangguan ginjal, penyakit tekanan darah.

4. Generator Limpa

Generator limpa teletak di bagian tengah iga kiri terendah. Generator ini merupakan titik masuk utama elektron udara atau butir-butir vitalitas udara, karena itu mempunyai peran yang vital dalam kesehatan umum seseorang.

Generator limpa memberi energi kepada generator Bioenergi lainnya dan dengan demikian memberi energi kepada seluruh tubuh energi dan tubuh fisik yang tampak. Generator Biolistrik Limpa mengontrol dan memberi energi pada; limpa fisik, mempengaruhi tingkat energi listrik tubuh atau vitalitas umum tubuh, mempengaruhi sistem imunitas tubuh.

Dari sudut medis, limpa fisik menyingkirkan partikel-partikel abnormal, terutama kuman-kuman dari darah, dan juga menghasilkan zat antibodi. Gangguan fungsi Generator Bioenergi limpa dapat berakibat; penyakit limpa, vitalitas rendah, menurunnya tingkat imunitas, darah kotor, radang sendi dan reumatik.

5. Generator Solar Plexus

Generator solar plexus terletak di daerah cekung di antara iga-iga bawah kiri dan kanan. Generator Bioenergi ini adalah pusat-pusat emosi positif dan negatif yang lebih rendah seperti ambisi, keberanian, kegigihan, agresivitas, kemarahan, kebencian, kecemburuan, keserakahan, kekerasan dan lainnya. Bila seseorang sangat marah, generator solar plexus tak teratur, terjadi hambatan. Ini menyebabkan diafragma bergerak tidak teratur, yang mengakibatkan pernafasan dangkal-kacau. Generator Bioenergi ini mengontrol dan memberi energi pada; diafragma, hati, pankreas, lambung, usus besar/usus kecil-terbatas, kelenjar adrenal, jantung, paru-paru, dan bagian tubuh lainnya juga dipengaruhi Generator Bioenergi solar plexus.

Gangguan fungsi Generator Bioenergi ini dapat berakibat; sulit bernafas akibat gangguan fungsi diafragma, diabetes, penyakit pankreas, penyakit pencernaan, hepatitis, penyakit kandung empedu, kolesterol tinggi, penyakit jantung, penyakit darah/panyakit-penyakit darah.

6. Generator Bioenergi Jantung

Generator ini terletak di tengah dada dan berfungsi untuk mengontrol dan memberi energi pada; paru-paru, jantung, dan kelenjar thymus. Generator Bioenergi Jantung juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Dari sudut medis, kelenjar thymus merupakan faktor penting dalam sistem pertahanan tubuh.

Pemberian energi kepada jantung dilakukan melalui Generator Bioenergi jantung belakang yang memungkinkan daya listrik hidup mengalir dengan mudah ke jantung, paru-paru, dan bagian-bagian tubuh lainnya tanpa menyebabkan kelainan pada jantung fisik.

Generator Bioenergi jantung merupakan pusat emosi-emosi yang lebih tinggi atau halus. Generator Biolistrik ini berhubungan erat sekali dengan Generator Bioenergi solar plexus, karena keduanya merupakan pusat emosi. Gangguan pada solar plexus juga mengganggu Generator Bioenergi jantung. Inilah sebabnya mengapa emosi-emosi negatif akhirnya mempunyai efek yang merugikan pada jantung fisik.

7. Generator Bioenergi Tenggorokan

Generator ini terletak di bagian tengah tenggorokan, berfungsi mengontrol dan memberi energi pada; tenggorokan, kotak suara atau larinx, trakea atau batang tenggorokan, kelenjar gondok, kelenjar parathyroid, sistem limfe, juga mempengaruhi generator seks.

Gangguan fungsi generator ini dapat bermanifestasi sebagai kemandulan dan penyakit yang berkaitan dengan tenggorokan seperti gandong, radang tenggorokan, kehilangan suara, dan asma.

8. Generator Bioenergi Alis

Generator ini terletak di antara kedua alis yang berfungsi mengontrol dan memberi energi kelenjar hipofisis, kelenjar pineal dan juga seluruh tubuh. Titik energi alis disebut juga Generator Bioenergi pengontrol karena mengontrol semua generator Bioenergi dan sistem endokrin, dan mempengaruhi organ-organ vital.

Gangguan fungsi generator Bioenergi alis dapat berupa penyakit kelenjar endokrin, penyakit mata, kanker dan lainnya.

9. Generator Bioenergi Kepala

Titik energi ini terletak di tengah kepala, berfungsi mengontrol dan memberi energi pada otak dan kelenjar pineal serta sistem saraf. Gangguan fungsi energi ini dapat berakibat penyakit kelenjar pineal, penyakit otak dan penyakit sistem saraf yang dapat berwujud penyakit fisik atau psikologis.