Latest Entries »

Tuesday, September 8, 2009

Kritikan dan hinaan Bioenergicenter

Sesungguhnya, Anda akan mendapatkan pahala dikarenakan kesabaran Anda menghadapi kritikan dan cercaan itu. Dan kritikan mereka itu, pada dasarnya pertanda bahwa Anda memiliki harga dan derajat. Sebab, manusia tak akan pernah menendang bangkai anjing dan orang-orang yang tak berharga pastilah tak akan pernah sasaran pendengki. Artinya, manakala kritikan yang Anda terima semakin pedas, maka tinggi pula harga Anda.
Seorang penyair mengatakan,
Niscaya terhadap oarang-orang mulia itu selalu ada yang mendengki dan tak kan kau
jumpai orang-orang yang hina itu dengki
Zuher mngatakan,
Mereka selalu didengki karena nikmat yang mereka miliki, padahal Allah tak akan mencabut
apa mereka dengkikan itu
Seorang penyair lain berkata,
Mereka tetap benci padaku meski aku telah mati, sungguh aneh diriku; kematianku pun
mereka dengkikan
Penyair yang lain berkata,
Aku mengeluh karena kezaliman pemfitnah, dan tidaklah engkau dapatkan manusia yang
punya kemuliaan melainkan akan selalu diterpa kedengkian.
Bila Engkau manusia yangmulia, maka engkau kan selalu didengki.
Namun kala kau miskin tak berharga, mana mungkin ada yang mendengki.
Penyair lain berkata,
Jika seorang berhasil menggapai langit tingkat kemuliaan maka musuhnya adalah bintang-
bintang di langit kebencian
Ia akan dilempar dengan busur-busur atas semua kebesarannya meski apa yang mereka
lakukan tidak akan sampai sasaran
Syahdan, ketika Nabi Musa a.s memohon kepada Allah agar Dia menghentikan kejahatan mulut kaumnya, Allah berfirman, “Wahai Musa, Aku tidak lakukan itu untuk diri-Ku. Aku mencipta-
kan dan memberi mereka rezeki, namun mereka justru mencela dan mengejek-Ku.”
Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa Rasullah bersabda, “Allah berfirman : “Anak Adam mencerca dan menghina-Ku padahal tidak seharusnya ini ia lakukan. Adapun cercaannya kepada-Ku
Adalah bahwa dia mencerca zaman, padahal Akulah zaman. Aku bolak-balikkan malam malam dan siang sekehendak-Ku. Sedangkan hinaanya kepada-Ku adalah ia mengatakan bahwa Aku memiliki
Sahabat wanita dan anak , padahal Aku tidak memiliki sahabat wanita dan anak.”
Anda tidak akan pernah dapat membungkam mulut manusia untuk tidak melakukan pelecehan terhadap kehormatan Anda. Meski demikian, Anda dapat melakukan kebaikkan dan menghindari perkataan dan kritikan mereka.
Seorang penyair berkata,
Aku berjumpa denghan orang bodoh yang mencelaku
Kutinggalkan ia seraya berkata. “aku tidak peduli’
Penyair lain berkata,
Jika orang bodoh bicara, jangan kau timpali sebab sebaik-baiknya jawaban baginya adalah
diam seribu bahasa
Meski demikian, tak ada salahnya bila orang-orang yang bodoh itu sesekali dilawan
dan ditantang. Atau katakan saja pada mereka,
Jika kebaikkan yang tampak pada perbuatanku adalah- dosa-dosa maka katakanlah
kepadaku, bagaimana aku harus minta maaf
Pada umumnya, orang-orang yang kaya senantiasa dibayangi kegelisahan. Bahkan, ketika harga saham mereka tiba-tiba naik pun, mereka akan tetap gelisah karena cemas dengan nasib saham mereka yang mungkin saja besok kan menurun.
Allah berfirman,
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia akan dilempar ke neraka Huthamah. (QS. Al-Humazah: 1-4)
Seorang sastrawan Barat mengatakan, “Lakukan apa yang kau pandang benar, dan palingkan punggungmu dari semua kritikan yang tak berharga.”
Ada beberapa hal yang perlu Anda renungkan dan Anda coba:
Jangan pernah membalas cercaan atau olok-olok yang melukai hati Anda! Karena, kesabaranmu dalam menghadapi semua itulah yang akan dengan sendirinya menguburkan semua kehinaan. Kesabaran adalah sumber kemuliaan, diam adalah sumber kekuatan untuk mengalahkan musuh, dan memaafkan adalah sumber dan tenaga untuk mencapai pahala dan kemuliaan.
Ingat, separoh dari orang yang pernah mencerca atau mengkritik Anda itu kan melupakan cercaan mereka, sepertiganya tidak sadar dengan apa yang mereka lontarkan, dan selebihnya tidak akan mengerti apa dan mengapa mereka mencerca Anda. Maka dari itu, jangan pernah cercaan mereka kau masukkan dalam hati dan jangan pula berusaha untuk membalas apa yang mereka katakan itu.
Seorang bijak bestari berkata, “Orang-orang akan sibuk menggunjingku manakala jatah roti mereka berkurang dari jatahku. Dan jika tak ada seorang pun dari mereka yang kehausan, maka mereka tak akan pernah mengusik kematianku dan kematianmu.”
Rumah yang senantiasa tenteram meskipun hanya ada sepotong roti di dalamnya, adalah lebih baik dari sebuah rumah yang penuh dengan makanan lezat tetapi tak pernah lekang dari kegaduhan dan sumpah serapah.

Kritikan dan hinaan Bioenergicenter

Sesungguhnya, Anda akan mendapatkan pahala dikarenakan kesabaran Anda menghadapi kritikan dan cercaan itu. Dan kritikan mereka itu, pada dasarnya pertanda bahwa Anda memiliki harga dan derajat. Sebab, manusia tak akan pernah menendang bangkai anjing dan orang-orang yang tak berharga pastilah tak akan pernah sasaran pendengki. Artinya, manakala kritikan yang Anda terima semakin pedas, maka tinggi pula harga Anda.
Seorang penyair mengatakan,
Niscaya terhadap oarang-orang mulia itu selalu ada yang mendengki dan tak kan kau
jumpai orang-orang yang hina itu dengki
Zuher mngatakan,
Mereka selalu didengki karena nikmat yang mereka miliki, padahal Allah tak akan mencabut
apa mereka dengkikan itu
Seorang penyair lain berkata,
Mereka tetap benci padaku meski aku telah mati, sungguh aneh diriku; kematianku pun
mereka dengkikan
Penyair yang lain berkata,
Aku mengeluh karena kezaliman pemfitnah, dan tidaklah engkau dapatkan manusia yang
punya kemuliaan melainkan akan selalu diterpa kedengkian.
Bila Engkau manusia yangmulia, maka engkau kan selalu didengki.
Namun kala kau miskin tak berharga, mana mungkin ada yang mendengki.
Penyair lain berkata,
Jika seorang berhasil menggapai langit tingkat kemuliaan maka musuhnya adalah bintang-
bintang di langit kebencian
Ia akan dilempar dengan busur-busur atas semua kebesarannya meski apa yang mereka
lakukan tidak akan sampai sasaran
Syahdan, ketika Nabi Musa a.s memohon kepada Allah agar Dia menghentikan kejahatan mulut kaumnya, Allah berfirman, “Wahai Musa, Aku tidak lakukan itu untuk diri-Ku. Aku mencipta-
kan dan memberi mereka rezeki, namun mereka justru mencela dan mengejek-Ku.”
Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa Rasullah bersabda, “Allah berfirman : “Anak Adam mencerca dan menghina-Ku padahal tidak seharusnya ini ia lakukan. Adapun cercaannya kepada-Ku
Adalah bahwa dia mencerca zaman, padahal Akulah zaman. Aku bolak-balikkan malam malam dan siang sekehendak-Ku. Sedangkan hinaanya kepada-Ku adalah ia mengatakan bahwa Aku memiliki
Sahabat wanita dan anak , padahal Aku tidak memiliki sahabat wanita dan anak.”
Anda tidak akan pernah dapat membungkam mulut manusia untuk tidak melakukan pelecehan terhadap kehormatan Anda. Meski demikian, Anda dapat melakukan kebaikkan dan menghindari perkataan dan kritikan mereka.
Seorang penyair berkata,
Aku berjumpa denghan orang bodoh yang mencelaku
Kutinggalkan ia seraya berkata. “aku tidak peduli’
Penyair lain berkata,
Jika orang bodoh bicara, jangan kau timpali sebab sebaik-baiknya jawaban baginya adalah
diam seribu bahasa
Meski demikian, tak ada salahnya bila orang-orang yang bodoh itu sesekali dilawan
dan ditantang. Atau katakan saja pada mereka,
Jika kebaikkan yang tampak pada perbuatanku adalah- dosa-dosa maka katakanlah
kepadaku, bagaimana aku harus minta maaf
Pada umumnya, orang-orang yang kaya senantiasa dibayangi kegelisahan. Bahkan, ketika harga saham mereka tiba-tiba naik pun, mereka akan tetap gelisah karena cemas dengan nasib saham mereka yang mungkin saja besok kan menurun.
Allah berfirman,
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia akan dilempar ke neraka Huthamah. (QS. Al-Humazah: 1-4)
Seorang sastrawan Barat mengatakan, “Lakukan apa yang kau pandang benar, dan palingkan punggungmu dari semua kritikan yang tak berharga.”
Ada beberapa hal yang perlu Anda renungkan dan Anda coba:
Jangan pernah membalas cercaan atau olok-olok yang melukai hati Anda! Karena, kesabaranmu dalam menghadapi semua itulah yang akan dengan sendirinya menguburkan semua kehinaan. Kesabaran adalah sumber kemuliaan, diam adalah sumber kekuatan untuk mengalahkan musuh, dan memaafkan adalah sumber dan tenaga untuk mencapai pahala dan kemuliaan.
Ingat, separoh dari orang yang pernah mencerca atau mengkritik Anda itu kan melupakan cercaan mereka, sepertiganya tidak sadar dengan apa yang mereka lontarkan, dan selebihnya tidak akan mengerti apa dan mengapa mereka mencerca Anda. Maka dari itu, jangan pernah cercaan mereka kau masukkan dalam hati dan jangan pula berusaha untuk membalas apa yang mereka katakan itu.
Seorang bijak bestari berkata, “Orang-orang akan sibuk menggunjingku manakala jatah roti mereka berkurang dari jatahku. Dan jika tak ada seorang pun dari mereka yang kehausan, maka mereka tak akan pernah mengusik kematianku dan kematianmu.”
Rumah yang senantiasa tenteram meskipun hanya ada sepotong roti di dalamnya, adalah lebih baik dari sebuah rumah yang penuh dengan makanan lezat tetapi tak pernah lekang dari kegaduhan dan sumpah serapah.

Kritikan dan hinaan Bioenergicenter

Sesungguhnya, Anda akan mendapatkan pahala dikarenakan kesabaran Anda menghadapi kritikan dan cercaan itu. Dan kritikan mereka itu, pada dasarnya pertanda bahwa Anda memiliki harga dan derajat. Sebab, manusia tak akan pernah menendang bangkai anjing dan orang-orang yang tak berharga pastilah tak akan pernah sasaran pendengki. Artinya, manakala kritikan yang Anda terima semakin pedas, maka tinggi pula harga Anda.
Seorang penyair mengatakan,
Niscaya terhadap oarang-orang mulia itu selalu ada yang mendengki dan tak kan kau
jumpai orang-orang yang hina itu dengki
Zuher mngatakan,
Mereka selalu didengki karena nikmat yang mereka miliki, padahal Allah tak akan mencabut
apa mereka dengkikan itu
Seorang penyair lain berkata,
Mereka tetap benci padaku meski aku telah mati, sungguh aneh diriku; kematianku pun
mereka dengkikan
Penyair yang lain berkata,
Aku mengeluh karena kezaliman pemfitnah, dan tidaklah engkau dapatkan manusia yang
punya kemuliaan melainkan akan selalu diterpa kedengkian.
Bila Engkau manusia yangmulia, maka engkau kan selalu didengki.
Namun kala kau miskin tak berharga, mana mungkin ada yang mendengki.
Penyair lain berkata,
Jika seorang berhasil menggapai langit tingkat kemuliaan maka musuhnya adalah bintang-
bintang di langit kebencian
Ia akan dilempar dengan busur-busur atas semua kebesarannya meski apa yang mereka
lakukan tidak akan sampai sasaran
Syahdan, ketika Nabi Musa a.s memohon kepada Allah agar Dia menghentikan kejahatan mulut kaumnya, Allah berfirman, “Wahai Musa, Aku tidak lakukan itu untuk diri-Ku. Aku mencipta-
kan dan memberi mereka rezeki, namun mereka justru mencela dan mengejek-Ku.”
Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa Rasullah bersabda, “Allah berfirman : “Anak Adam mencerca dan menghina-Ku padahal tidak seharusnya ini ia lakukan. Adapun cercaannya kepada-Ku
Adalah bahwa dia mencerca zaman, padahal Akulah zaman. Aku bolak-balikkan malam malam dan siang sekehendak-Ku. Sedangkan hinaanya kepada-Ku adalah ia mengatakan bahwa Aku memiliki
Sahabat wanita dan anak , padahal Aku tidak memiliki sahabat wanita dan anak.”
Anda tidak akan pernah dapat membungkam mulut manusia untuk tidak melakukan pelecehan terhadap kehormatan Anda. Meski demikian, Anda dapat melakukan kebaikkan dan menghindari perkataan dan kritikan mereka.
Seorang penyair berkata,
Aku berjumpa denghan orang bodoh yang mencelaku
Kutinggalkan ia seraya berkata. “aku tidak peduli’
Penyair lain berkata,
Jika orang bodoh bicara, jangan kau timpali sebab sebaik-baiknya jawaban baginya adalah
diam seribu bahasa
Meski demikian, tak ada salahnya bila orang-orang yang bodoh itu sesekali dilawan
dan ditantang. Atau katakan saja pada mereka,
Jika kebaikkan yang tampak pada perbuatanku adalah- dosa-dosa maka katakanlah
kepadaku, bagaimana aku harus minta maaf
Pada umumnya, orang-orang yang kaya senantiasa dibayangi kegelisahan. Bahkan, ketika harga saham mereka tiba-tiba naik pun, mereka akan tetap gelisah karena cemas dengan nasib saham mereka yang mungkin saja besok kan menurun.
Allah berfirman,
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia akan dilempar ke neraka Huthamah. (QS. Al-Humazah: 1-4)
Seorang sastrawan Barat mengatakan, “Lakukan apa yang kau pandang benar, dan palingkan punggungmu dari semua kritikan yang tak berharga.”
Ada beberapa hal yang perlu Anda renungkan dan Anda coba:
Jangan pernah membalas cercaan atau olok-olok yang melukai hati Anda! Karena, kesabaranmu dalam menghadapi semua itulah yang akan dengan sendirinya menguburkan semua kehinaan. Kesabaran adalah sumber kemuliaan, diam adalah sumber kekuatan untuk mengalahkan musuh, dan memaafkan adalah sumber dan tenaga untuk mencapai pahala dan kemuliaan.
Ingat, separoh dari orang yang pernah mencerca atau mengkritik Anda itu kan melupakan cercaan mereka, sepertiganya tidak sadar dengan apa yang mereka lontarkan, dan selebihnya tidak akan mengerti apa dan mengapa mereka mencerca Anda. Maka dari itu, jangan pernah cercaan mereka kau masukkan dalam hati dan jangan pula berusaha untuk membalas apa yang mereka katakan itu.
Seorang bijak bestari berkata, “Orang-orang akan sibuk menggunjingku manakala jatah roti mereka berkurang dari jatahku. Dan jika tak ada seorang pun dari mereka yang kehausan, maka mereka tak akan pernah mengusik kematianku dan kematianmu.”
Rumah yang senantiasa tenteram meskipun hanya ada sepotong roti di dalamnya, adalah lebih baik dari sebuah rumah yang penuh dengan makanan lezat tetapi tak pernah lekang dari kegaduhan dan sumpah serapah.

Musuh Yang Menyesatkan dan Mendengki Bioenergicenter

Jika Anda selalu memberi maaf dan lapang dada maka Anda akan memperoleh kemuliaan dunia akhirat:



Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik pahalanya atas (tanggungan) Allah. (QS. Asy-Syura: 40)

Katakan pada mata yang sakit, matahari punya banyak mata yang melihatnya dengan benar pada saat tenggelam dan terbit. Biarkanlah setiap mata yang Allah gelapkan sinarnya, tetap dengan pandangannya: tidak melihat dan tidak sadar.



Ada orang pernah berkata pada Salim Abdullah ibn Umar, seorang ‘alim dari kalangan tabiin, “Anda adalah seorang yang berperilaku buruk!” Salim pun menjawab, “Memang, hanya engkaulah yang tahu tentang aku!”



Seorang sastrawan Amerika mengatakan, Mungkin saja tongkat dan batu itu akan mampu meremukkan tualng-tulangku, namun kata-kata tidak akan mampu melukaiku.”



Seorang pernah berkata kepada Abu Bakar, “Demi Allah, akan aku cerca Anda dengan cercaan yang akan Anda bawa sampai ke dalam kuburmu!” Abu Bakar menimpali, “Tidak, tapi cercaanmu akan masuk bersamamu ke dalam kuburmu!”



Ada seorang berkata kepada ‘Amru ibn ‘Ash, “Aku akan berusaha memerangimu.” ‘Amru menjawab, “Mulai sekarang engkau telah menjatuhkan dirimu dalam kesibukan yang sebenarnya.”



Jenderal Eisenhower pernah menyatakan, “Jangan biarkan diri kita menyia-nyiakan pikiran untuk orang-orang yang kita cintai, meski hanya sedetik!”



Seekor nyamuk berkata kepada pohon kurma: Hati-hatilah karena sesungguhnya saya akan terbang dan meninggalkanmu!



Maka berkatalah pohon kurma: Demi Allah, saya tidak merasakan sesuatu saat Anda hinggap padaku, lalu bagaimana aku akan merasakan sesuatu tatkala Anda terbang?!

Hatim berkata,



Aku ampuni kata-kata buruk orang mulia sebagai simpanannya. Dan aku berpaling dari cemoohan orang yang suka mencemooh karena sikap muliaku.”



Konfusius mengingatkan, “Orang yang marah akan selalu memenuhi dirinya dengan racun.”

Dalam sebuah hadist disebutkan, Jangan marah, jangan marah, jangan marah!!”

Pada hadist lain disebutkan ,“Kemarahan itu adalah sebuah bara api dari api neraka!!”

Setan itu mengalahkan hamba dalam tiga kali:Ketika marah, ketika syahwatnya naik, dan ketika lalai.

Musuh Yang Menyesatkan dan Mendengki Bioenergicenter

Jika Anda selalu memberi maaf dan lapang dada maka Anda akan memperoleh kemuliaan dunia akhirat:



Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik pahalanya atas (tanggungan) Allah. (QS. Asy-Syura: 40)

Katakan pada mata yang sakit, matahari punya banyak mata yang melihatnya dengan benar pada saat tenggelam dan terbit. Biarkanlah setiap mata yang Allah gelapkan sinarnya, tetap dengan pandangannya: tidak melihat dan tidak sadar.



Ada orang pernah berkata pada Salim Abdullah ibn Umar, seorang ‘alim dari kalangan tabiin, “Anda adalah seorang yang berperilaku buruk!” Salim pun menjawab, “Memang, hanya engkaulah yang tahu tentang aku!”



Seorang sastrawan Amerika mengatakan, Mungkin saja tongkat dan batu itu akan mampu meremukkan tualng-tulangku, namun kata-kata tidak akan mampu melukaiku.”



Seorang pernah berkata kepada Abu Bakar, “Demi Allah, akan aku cerca Anda dengan cercaan yang akan Anda bawa sampai ke dalam kuburmu!” Abu Bakar menimpali, “Tidak, tapi cercaanmu akan masuk bersamamu ke dalam kuburmu!”



Ada seorang berkata kepada ‘Amru ibn ‘Ash, “Aku akan berusaha memerangimu.” ‘Amru menjawab, “Mulai sekarang engkau telah menjatuhkan dirimu dalam kesibukan yang sebenarnya.”



Jenderal Eisenhower pernah menyatakan, “Jangan biarkan diri kita menyia-nyiakan pikiran untuk orang-orang yang kita cintai, meski hanya sedetik!”



Seekor nyamuk berkata kepada pohon kurma: Hati-hatilah karena sesungguhnya saya akan terbang dan meninggalkanmu!



Maka berkatalah pohon kurma: Demi Allah, saya tidak merasakan sesuatu saat Anda hinggap padaku, lalu bagaimana aku akan merasakan sesuatu tatkala Anda terbang?!

Hatim berkata,



Aku ampuni kata-kata buruk orang mulia sebagai simpanannya. Dan aku berpaling dari cemoohan orang yang suka mencemooh karena sikap muliaku.”



Konfusius mengingatkan, “Orang yang marah akan selalu memenuhi dirinya dengan racun.”

Dalam sebuah hadist disebutkan, Jangan marah, jangan marah, jangan marah!!”

Pada hadist lain disebutkan ,“Kemarahan itu adalah sebuah bara api dari api neraka!!”

Setan itu mengalahkan hamba dalam tiga kali:Ketika marah, ketika syahwatnya naik, dan ketika lalai.

Musuh Yang Menyesatkan dan Mendengki Bioenergicenter

Jika Anda selalu memberi maaf dan lapang dada maka Anda akan memperoleh kemuliaan dunia akhirat:



Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik pahalanya atas (tanggungan) Allah. (QS. Asy-Syura: 40)

Katakan pada mata yang sakit, matahari punya banyak mata yang melihatnya dengan benar pada saat tenggelam dan terbit. Biarkanlah setiap mata yang Allah gelapkan sinarnya, tetap dengan pandangannya: tidak melihat dan tidak sadar.



Ada orang pernah berkata pada Salim Abdullah ibn Umar, seorang ‘alim dari kalangan tabiin, “Anda adalah seorang yang berperilaku buruk!” Salim pun menjawab, “Memang, hanya engkaulah yang tahu tentang aku!”



Seorang sastrawan Amerika mengatakan, Mungkin saja tongkat dan batu itu akan mampu meremukkan tualng-tulangku, namun kata-kata tidak akan mampu melukaiku.”



Seorang pernah berkata kepada Abu Bakar, “Demi Allah, akan aku cerca Anda dengan cercaan yang akan Anda bawa sampai ke dalam kuburmu!” Abu Bakar menimpali, “Tidak, tapi cercaanmu akan masuk bersamamu ke dalam kuburmu!”



Ada seorang berkata kepada ‘Amru ibn ‘Ash, “Aku akan berusaha memerangimu.” ‘Amru menjawab, “Mulai sekarang engkau telah menjatuhkan dirimu dalam kesibukan yang sebenarnya.”



Jenderal Eisenhower pernah menyatakan, “Jangan biarkan diri kita menyia-nyiakan pikiran untuk orang-orang yang kita cintai, meski hanya sedetik!”



Seekor nyamuk berkata kepada pohon kurma: Hati-hatilah karena sesungguhnya saya akan terbang dan meninggalkanmu!



Maka berkatalah pohon kurma: Demi Allah, saya tidak merasakan sesuatu saat Anda hinggap padaku, lalu bagaimana aku akan merasakan sesuatu tatkala Anda terbang?!

Hatim berkata,



Aku ampuni kata-kata buruk orang mulia sebagai simpanannya. Dan aku berpaling dari cemoohan orang yang suka mencemooh karena sikap muliaku.”



Konfusius mengingatkan, “Orang yang marah akan selalu memenuhi dirinya dengan racun.”

Dalam sebuah hadist disebutkan, Jangan marah, jangan marah, jangan marah!!”

Pada hadist lain disebutkan ,“Kemarahan itu adalah sebuah bara api dari api neraka!!”

Setan itu mengalahkan hamba dalam tiga kali:Ketika marah, ketika syahwatnya naik, dan ketika lalai.

Saturday, September 5, 2009

GONJANG-GANJING BIOENERGI CENTER

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain ..


Al-Hujurat (49):12


Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu

menyesal atas perbuatan itu.


Al-Hujurat (49):6

Bergunjinglah ataupun berprasangka buruk adalah salah satu ujian Allah di jalur hablum minannas. Hindarilah membaca ataupun mendengar segala macam gosip mengenai diri seseorang yang menjurus ke prasangka buruk dan sejenisnya. Karena hal ini dapat menggoda kita untuk menggunjingkannya.

(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja, padahal dia pada sisi Allah besar.

An-Nuur (24):15

Rasulullah saw. Bersabda :

“Barang siapa beriman pada Allah dari hari akhirat, hendaknyalah berucap yang baik atau diam.”

Safin bin Abdullah At-thagafi mengisahkan :

Saya berkata : “Ya, Rasulullah, berilah saya bekal, akan saya jadikan ia penangkal”. Maka Rasulullah menjawab : “Katakanlah, Tuhanku Allah, dan tetaplah beristiqamah dengan pernyataanmu itu”. Aku berkata lagi: “Ya, Rasulullah, apa yang paling baginda takutkan pada diri saya ini?”. Lantas beliau julurkan lidah sendiri seraya berucap : “Ini!”.


Seorang sufi yang bernama Ahmad Al-Athaki, berkata : “JIka kamu ingin memperbaiki hatimu, maka jagalah lidahmu!”

Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik yang ‘lengah’, lagi beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia dan akhirat dan bagi mereka azab yang besar.

An-Nuur (24):23

Yang dimaksud dengan wanita-wanita yang ‘lengah’ ialah wanita-wanita yang tidak pernah sekali juga teringat oleh mereka akan melakukan perbuatan yang keji itu.

Rasulullah saw. Menegaskan pengertian bergunjing sebagai berikut :

“Tahukah kalian apa ghibah itu?”. Mereka menjawab : “Hanya Allah dan Rasul-Nya jualah yang tahu”. Maka beliau bersabda, menjelaskan : “Memperbincangkan saudaramu tentang apa yang tak disukainya”. Lalu tanya mereka pula : Kalau yang diperbincangkan itu benar, ya, Rasulullah?”. Rasulullah menjawab : “Kalau yang diceritakan itu benar, maka engkau telah melakukan ghibah terhadap saudaramu itu. Kalau yang dibicarakan itu tidak benar, maka engkau telah melakukan kepalsuan terhadap saudaramu”.

Dalam suatu hadist yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah saw. Bersabda, “Orang yang menutup ‘aib orang lain di dunia, niscaya Allah menutup ‘aibnya pula kelak di hari kiamat.”

Rasulullah saw ketika ditanya tentang kebanyakan hal-hal yang memasukkan manusia ke dalam surga, beliau menjawab, “Taqwa kepada Allah dan akhlak yang baik!” Dan ketika beliau ditanya lagi tentang kebanyakan hal-hal yang dapat memasukkan manusia ke dalam neraka, beliau pun menjawab, “Mulut dan kemaluan!” (HR. Tarmidzi)

Kita seringkali membicarakan perilaku jelek seseorang tanpa mengetahui alasan mengapa ia berbuat demikian. Padahal seharusnya manusia itu dinilai dari niatnya. Bisa saja seseorang mempunyai niat yang baik, tetapi karena kurangnya wawasan maka tindakannya terkewsan tidak simpatik.

Rasulullah saw. Bersabda :

“Sesungguhnya segala amal itu ditinjau dari niatnya, dan setiap orang akan diganjar sesuai dengan apa yang diniatkan.”

Allah berfirman dalam Al-Qur’an :

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggung jawabnya.

Al-Israa’ (17):36

RUGINYA BERGUNJING

Diriwayatkan sebuah hadits dari Jabir bin Abdullah ra., bahwasanya Nabi saw. Bersabda, “Hindarilah menggunjing, karena menggunjing itu lebih berat (siksaannya) dari berzina”. Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa alasannya bergunjing itu lebih berat dari berzina?” Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya seorang lelaki yang telah berzina lalu dia mau berbuat tobat, maka Allah akan mnerima tobatnya. Tetapi orang yang menggunjing, Allah tidak akan mengampuninya sebelum orang yang digunjingkannya itu mengampuninya.”

Diriwayatkan pula, ada seseorang yang besok di hari kiamat diberikan kepadanya buku catatan amalnya. Lalu dia tidak melihat didalamnya catatan amal kebajikannya, maka dia berkata, “Ya Tuhanku, di manakah amal shalatku, puasaku dan amal ketaatanku?” Maka dikatakan kepadanya, “Hilang seluruh amal kebaikanmu, lantaran kamu mempergunjingkan manusia.”

Diberikan pula buku catatan amal seorang lelaki lainnya yang diterima dengan tangan kanannya. Lalu dia melihat amal-amal kebaikannya yang tidak p[ernah dilakukannya, maka diucapkan kepadanya : “Inilah catatan amal-amal kebaikan manusia yang telah mempergunjingkanmu, sedang kamu tidak menyadarinya.”

Sayidina Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Lidah itu laksana seekor binatang buas, bila dilepaskan pasti membunuh.”

Rasulullah saw. Bersabda, “Menggunjing itu memang lezat rasanya di dunia, tetapi dapat mengantarkannya ke neraka di akhirat kelak.”